Selasa, 11 November 2008

TUGAS HTML

SOAL:

- Jelaskan Pengertian singkat HTML
- Sebutkan software yang diperlukan dalam membuat website static
* editor :
* browser
- Buat struktur Umum HTML
- sebutkan langkah-langkah membuat dokumen HTML dengan editor Notepad, dan cara penyimpanan
- Sebutkan tag -tag yang anda ketahui dan berikan contoh penggunannya (minimal 15 tag)

JAWABAN:

1. HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML mrupakan suatu bahasa pemprogaman yang digunakan untuk membangun sebuah website. Ciri uatama suatu website yang dibangun oleh HTML adalah digunakannya .html sebagai nama ekstensi file-file website tersebut. HTML, seperti juga bahasa pemprogaman lainya, terdiri atas banyak perintah-perintah yang harus dimengerti oleh sang pembuat. Proses memahami dan menghafal perintah-perintah tersebut memang sulit pada awalnya.

2. * editor : notepad, dreamweaver, phexpert, zens, frontpage
* browser : ie, mozila, opera, google chrome

3. STRUKTUR UMUM HTML:

(HTML)
(HEAD)
(TITLE)
-BAGIAN JUDUL-
(/TITLE)
(HEAD)
(BODY)
-BAGIAN BODY DISINI-
(/BODY)
(/HEAD)

4. Langkah-langkah:

a. Bukalah aplikasi Notepad. Caranya dengan mengklik start> All Program> Accessories> Notepad

b. Ketik program berikut:

(html)

(head)

(title)

Jadwal Ulangan Tengah Semester

(/title)

(/head)

(body)

(/body)

(/html)

c. Simpalan program tersebut dengan nama latihan1.html

d. Bukalah Internet Explore dengan cara mengklik Start> All Program> Internet Explorer.

e. Klik File> Open >Browser. Carilah file latihan1.html tersebut, kemudian klik.

f. Pada layar akan tampak tampilan hasil dari program yang telah Anda buat.

5. Tag-tag dalam html:

1. Tag "HEAD" berisi semua informasi yang terkandung dalam kepala dokumen. Informasi ini tidak akan ditamilkan dalam saat browser dijalankan.

2. Tag "TITLE" berfungsi memberikan judul pada dokumenyang nantinya akan ditampilkan di browser.

3. tag "META"
digunakan untuk memberikan informasi tentang isi dari suatu halaman web yang akan ditampilakn oleh pengunjung.
format penulisannya:
META atribut1="value" atribut2="..."

4. tag "body" digunakn untuk menulis program untuk mengisi program yang kita tampilkan diblog

5. tag "P" digunakan untuk menampilkan homepage tersebut.

6. tag "heading/ h1", digunakan untuk memberi judul pada suatu dokumen html

7. tag "br", digunakan untuk memenggal suatu kalimat

8. tag"OL digunakan untuk mengunakan nomor urut

9. tag "LI", digunakan untu memunculkan nomor urut

10. tag "B" digunakan untuk membuat hurup tebal

11. tag "u" digunakan untuk membuat hurup bergaris bawah

12. tag "i" digunakan untuk membuat huruf miring

13. tag "marquee" digunakan untuk membuat hurup berjalan

14. tag "center" digunakan utuk membuat hurup ditengah-tengah

15. tag "table border" digunakan untuk membuat sebuah tabel yang berisi data siswa

16. tag "tr" digunakan untuk memberitahu8kan bahwa sebuah garis akan diisi data

17. tag ''td" digunakan untuk mengindikasiakan data-data yang akan diisikan pada tabel

Rabu, 15 Oktober 2008

Perangkat interkoneksi dalam jaringan wire dan wireless

Jaringan komputer tanpa kabel atau yang lebih sering disebut dengan istilah jaringan wireless dewasa ini semakin banyak dimanfaatkan oleh para pengguna komputer. Hal ini disebabkan karena kemudahan dari sistem wireless yang semakin mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan komunikasi data. Kecepatan akses, jangkauan serta harga peralatan yang digunakan untuk membangun sistem wireless-pun sudah relatif dapat dijangkau oleh pengguna komputer dari kalangan perorangan atau individu sekalipun. Dan yang tidak kalah pentingnya ada kemampuan yang bersifat “mobile”, sehingga dapat dipergunakan dimana saja.
Pengguna komputer sangat dimanjakan untuk dapat melakukan komunikasi melalui jaringan wireless. Cukup dari tempat duduk dengan hanya menggunakan sebuat laptop / notebook atau bahkan sebuah handphone yang memiliki fasilitas koneksi wireless dan tidak dipusingkan lagi dengan carut-marutnya kabel, para pengguna komputer tersebut dapat melakukan aktivitasnya. Misalnya : melakukan browsing ke internet, membaca atau mengirimkan e-mail ke rekan-rekan bisnis, melakukan teleconference, koneksi ke jaringan Instant Messenger milik Yahoo, MNS, Google, Jaber, dll.
Saat ini sistem komunikasi wireless-pun banyak pasang pada fasilitas-fasilitas umum seperti : hotel, café, mall, bandar udahara, kampus, dll. Fasilitas sistem komunikasi dengan media wireless tersebut dikenal dengan istilah hotspot. Hotspot-hotspot tersebut banyak dipasang pada area-area publik, mulai dari yang free hostpot sampai dengan yang harus membayar untuk dapat melakukan koneksi ke sistem wireless dan mengakses internet melalui hotspot-hotspot yang telah disiapkan atau dibangun oleh pada penyedia jasa internet seperti : Indosat M2, CBN, Indonet, dll.
Sistem komunikasi wireless yang dibangun agar dapat diakses oleh semua orang (free hotspot), bisanya dibangun dengan sistem terbuka (open system). Artinya siapa saja membutuhkan akses (misalnya : internet) dapat langsung melakukan koneksi ke sistem wireless tersebut melalui hostspot-hotspot yang telah disediakan. Bisanya pembangunan fasilitas free hotspot ini bertujuan sebagai fasilitas tambahan (pelayanan), misalnya bagi para tamu hotel yang sedang menginap mendapatkan fasilitas ini hanya dengan meminta account khusus bahkan pada umumnya tanpa membutuhkan account khusus kemudian tamu hotel tersebut cukup melakukan koneksi ke hotspot- hotspot yang telah disediakan.
Pada kesempatan ini, penulis akan menjelaskan bagaimana membangun suatu infrastruktur untuk keperluan hostpot area yang akan dapat dipergunakan oleh perusahan kecil dan menengah, termasuk didalamnya untuk keperluan kampus maupun Warung Internet (Warnet).
Komponen utama pembentuk jaringan tanpa kabel (wireless networking) adalah Wireless Network Adapther baik yang berupa PCI Card, USB Card maupun PCMCIA, Access Point dan Antena (optional).
Sistem komunikasi wireless pada umumnya bekerja pada frekuensi yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz. Area frekuensi 2,4 GHz pada umumnya akan sangat terganggu oleh peralatan-peralatan seperti :
1. Cordless Telephone
2. Microwave
3. Medan magnet yang dihasilkan dari lemari pendingin, mesin air, Air Conditioner, dll.
Frekuensi jaringan wireless yang digunakan tergantung dari jenis protokol apa yang digunakan pada sistem jaringan wireless tersebut. Standard protokol sitem wireless mengacu pada protokol standar 802.11x yang dikeluarkan oleh IEEE.

Jaringan komputer menggunakan sistem wireless terbagi menjadi dua macam, yaitu : ADHOC Mode dan Infrstructure Mode. Pada ADHOC Mode, setiap komputer yang akan terhubung ke jaringan wireless cukup hanya menggunakan sebuah Wireless Network Adapther, tanpa menggunakan suatu sentral komunikasi (Access Ponit) yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data. Sedangkan pada Infrstructure Mode, disamping menggunakan Wireless Adapther untuk dapat terkoneksi ke jaringan wireless dibutuhkan juga suatu sentral komunikasi (Access Ponit) yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data pada sistem jaringan tersebut.

Infrastruktur jaringan wireless, untuk kepeluan SOHO pada umumnya menggunakan sistem Infrastructure Mode. Penggunaan jaringan wireless ini pada umumnya adalah digunakan untuk melakukan koneksi antara client-client yang bersifat bergerak (mobile) dengan menggunakan perangkat seperti laptop / notebook, Personal Digital Assistant (PDA) maupun Mobile Phone atau handphone yang dilengkapi perangkat koneksi ke jaringan wireless untuk dapat mengakses resource yang ada pada jaringan internal perusahaan atau akses ke jaringan global seperti internet. Pada gambar 3 berikut ini, penulis akan menggambarkan suatu infrastruktur jaringan wireless yang dapat dipergunakan pada suatu perusahan SOHO.